Pandemi Corona, Perkumpulan Bentara Papua gelar TOT Perencanaan Ruang Kelola Pertanian Berkelanjutan secara Virtual


( dok :  peserta pelatihan saat melalukan praktek pembuatan peta tutupan lahan)

 

Manokwari, - Sejak 1- 3 September 2020 lalu Bentara Papua Menggelar pelatihan training of trainer ( TOT  ) Perencanaan Ruang kelola pertanian berkelanjutan secara online bagi staf, relawan , dan pemuda yang berada di site Bentara Papua yakni di kampung Sira, Mangroholo, dan Mlaswat Kabupaten Sorong Selatan, Serta dari Kampung Bamaha Kabupaten Pegunungan arfak.

Pelatihan berlangsung selama 3 hari, dari jam 10.00- 17.00 wit dengan menggandeng Narasumber, Hambali dan Gie dari Mitra aksi foundation, Ahmad Mahmuddi dari INSIS, serta Arif Faisol dari Unipa.

Pelatihan secara virtual melalui aplikasi zoom ini  menjadi pilihan disaat masa pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ( covid 19 ).

Wakil Direktur Bentara Papua , Yanuarius Anoug menyatakan bahwa “ Tujuan dilaksanakannya TOT ini adalah untuk bagaimana kita memahami kondisi ruang, konteks sosial, dan juga spasial “.  

“ disini juga  Peserta diharapkan dapat Belajar dan juga dibekali untuk bagaimana memahami dari ketiga konteks yang dimaksud . Dalam kegiatan ini kita melibatkan teman-teman dari site belajar Bentara seperti dari Sorsel dan Pegaf agar mereka juga dapat  belajar tentang dasar-dasar aplikasi yang digunakan untuk membuat peta yaitu Quantum Giz , setelah itu juga mereka memahami bahwa untuk perencanaan ruang itu sangat penting ditingkat tapak , karena disana adalah  sumber –sumber penghidupan”. Jelas Anoug saat dimintai keterangan seusai pelatihan.

Disamping itu, Desius Woloin mewakili peserta dari Sorong Selatan mengakui “ sangat senang bisa mengikuti TOT ini, karena menambah wawasan berpikir kita, untuk bagaimana cara mengelola pertanian secara berkelanjutan, dapat menentukan dimana tempat yang sebaiknya dijadikan lahan  berkebun, dan dapat mengetahui daerah rawan banjir “.


                                                                                            TPI_16

 

 

 

 

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERUT KAMI AKAN LAPAR JIKA KAMI TIDAK MAKAN PAPEDA

550 Narapidana yang tersebar di Lembaga Pemasyarakatan dan rutan di Papua Barat mendapat remisi umum saat peringatan HUT RI KE-75

Menengok Pengolahan Sagu di Kampung Sira Kabupaten Sorong Selatan